15 Gejala Kanker yang Sering Pria Abaikan
Tidak sedikit penderita kanker yang baru mengetahui kalau ia
menderita kanker setelah sel kanker menyebar luas di seluruh tubuhnya.
Padahal, jika saja diketahui lebih awal, kemungkinan untuk sembuh tinggi
sekali.

Leonard Lichtenfeld, MD
, wakil kepala medis American Cancer Society mengatakan, jika saja semua
orang rajin melakukan pemeriksaan secara rutin, tindakan pencegahan dan
pengobatan bisa lebih mudah dilakukan.
Berikut ini beberapa gejala spesifik kanker pada pria yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu.
1. Massa Payudara
Meskipun kanker payudara pada pria tak umum, tapi itu sangat
mungkin terjadi. "Setiap massa baru di daerah payudara pria perlu
diperiksa dokter," kata Lichtenfeld.
Beberapa tanda mengkhawatirkan yang melibatkan payudara
laki-laki berdasarkan identifikasi American Cancer Society adalah:
kulit dimpling atau berkerut, nipple atau puting retraksi, puting atau
kulit kemerahan atau bersisik, dan perubahan pada warna dan bentuk
puting.
Jika Anda mengalami perubahan ini, segera periksakan ke dokter untuk
melakukan pemeriksaan fisik (mammogram, biopsi, atau tes lainnya).
2. Nyeri
Seiring bertambahnya usia, rasa sakit atau nyeri biasanya meningkat.
Tapi tidak semua rasa sakit terasa nyata, ada juga yang samar-samar. Ini
bisa jadi gejala awal dari beberapa kanker.
3. Perubahan Testis
Kanker testis sering terjadi pada pria berusia
20 – 39 tahun. American Cancer Society merekomendasikan, agar
setiap laki-laki melakukan pemeriksaan rutin terkait kanker
pada testisnya.
"Setiap perubahan pada ukuran testis, seperti pertumbuhan atau
penyusutan, serta pembengkakan, benjolan, atau perasaan berat di
skrotum, harus diperhatikan," kata Evan Y Yu, MD, asisten profesor
kedokteran University of Washington dan asisten anggota Fred Hutchinson
Cancer Research Center di Seattle.
Jika dokter mencurigai adanya kanker, tes darah dan pemeriksaan USG skrotum bisa Anda lakukan.
4. Perubahan Kelenjar Getah Benin
“Benjolan atau pembengkakan di kelenjar getah bening yang berada di
bawah ketiak atau leher atau di mana pun harus diwaspadai. Terutama jika
ukurannya semakin membesar dan berlangsung lama,” kata Hannah Linden
, MD, onkologi medis dan profesor kedokteran University of Washington School of Medicine.
5. Demam
Demam yang terjadi tanpa alasan jelas bisa jadi tanda dari pneumonia,
leukemia, atau limfoma yang merupakan salah satu jenis kanker
darah. Kebanyakan kanker akan menyebabkan demam di beberapa titik tubuh
dan seringkali terjadi setelah sel kanker menyebar ke bagian tubuh lain.
6. Berat Badan Berubah
Tanpa alasan yang jelas, orang tidak mungkin mengalami penurunan
berat badan drastis. Jika seorang pria kehilangan lebih dari
10 persen berat badannya dalam jangka waktu 3 - 6 bulan,sudah saatnya ia
berkonsultasi ke dokter.
7. Sakit Perut dan Depresi
"Setiap orang (termasuk wanita) yang punya rasa sakit di perut dan merasa tertekan, butuh pemeriksaan," kata Lichtenfeld.
8. Kelelahan
Kelelahan adalah gejala samar yang bisa menunjukkan adanya kanker
pada pria. Tapi banyak juga masalah lain yang menyebabkan kelelahan.
Seperti demam, kelelahan dapat terjadi setelah kanker tumbuh.
Jika Anda sering merasa sangat lelah dan tidak merasa lebih baik meski sudah istirahat, ceksegera ke dokter.
9. Batuk Persisten
Batuk biasanya disertai dengan pilek, flu, dan alergi. Batuk bisa
saja terjadi akibat dari efek samping obat. “Namun batuk yang
berlangsung sangat lama, lebih dari 3-4 minggu, tidak boleh
diabaikan,” kata Ranit Mishori, MD
, asisten profesor dan direktur kedokteran keluarga di Georgetown University School of Medicine di Washington DC.
Selain gejala kanker, batuk seperti ini bisa juga menunjukkan masalah
lain seperti bronkitis kronis atau refluks asam. Dokter akan melakukan
pemeriksaan pada paru-paru Anda dengan tes spirometri. Dan jika Anda
perokok, jenis batuk harus diidentifikasi dengan sinar-X.
10. Kesulitan Menelan
Kesulitan menelan bisa jadi merupakan tanda dari kanker GI, seperti
kanker esofagus. Periksakan ke dokter jika Anda mengalaminya.
11. Perubahan Kulit
“Waspadai perubahan pada tahi lalat dan pigmentasi kulit Anda. Itu
bisa jadi gejala dari kanker kulit,” kata Mary Daly, MD, ahli onkologi
dan kepala departemen genetika klinis di Fox Chase Cancer
Center, Philadelphia.
Selain itu, cermati apakah kulit tiba-tiba mengalami perdarahan atau
bersisik berlebihan, terutama jika kejadiannya berlangsung beberapa
minggu.
12. Keluar
Darah
"Setiap kali Anda melihat darah keluar dari bagian tubuh di mana Anda
belum pernah melihatnya sebelumnya, misalnya saat batuk, meludah, buang
air besar atau kecil, segera kunjungi dokter,” terang Mishori. Hal itu
bisa saja disebabkan oleh wasir, ataupun kanker usus besar.
13. Perubahan Mulut
Jika Anda perokok aktif, waspada setiap bercak atau
bintik-bintik putih yang terdapat di dalam mulut dan lidah Anda.
Perubahan tersebut mungkin menunjukkan leukoplakia, daerah pra-kanker
yang dapat terjadi dengan iritasi berkelanjutan. Kondisi ini dapat
berkembang menjadi kanker mulut. Laporkan perubahan ini ke dokter atau
dokter gigi.
14. Masalah Kemih
Dengan bertambahnya usia, pria biasanya kencing lebih sering. Gejala yang dialami:
- Dorongan untuk buang air kecil lebih sering, terutama pada malam hari.
- Sebuah rasa urgensi.
- Kandung kemih terasa tidak sepenuhnya kosong.
- Ketidakmampuan memulai aliran urin.
- Urin bocor saat tertawa atau batuk.
- Aliran urin lemah.
Segera periksakan ke dokter terutama jika gejalanya
memburuk. Dokter biasanya akanmelakukan pemeriksaan colok dubur untuk
mengetahui apakah kelenjar prostat membesar atau memiliki nodul di
atasnya.
Pria berusia lanjut sering mengalami kondisi non-kanker ini
yang disebut benign prostatic hyperplasia atau BPH. Dengan tes darah,
dokter akan mengidentifikasi apakah gejala inikemungkinan kanker
prostat.
15. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan bisa menunjukkan tanda dari kanker kerongkongan,
tenggorokan, atau perut. Persistent atau memburuknya pencernaan harus
dilaporkan ke dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar